- See more at: http://blog-rangga.blogspot.com/2013/01/cara-mengganti-icon-kursor-blog-dengan.html#sthash.mJMLjSMB.dpuf
54

BATIK SRIKIT KABUPATEN KEBUMEN

Posted by Fikri Ramadhan on 02.09

Sejarah dan Makna dari Batik Srikit dari Kabupaten Kebumen.

Salah satu motif batik Kebumen adalah “Srikit” yang namanya sama dengan nama Ratu dari negeri Thailand. Hal tersebut sangat menarik perhatian kerajaan Thailand sehingga pada kesempatan kunjungan ke Indonesia tanggal 26 Maret 2014 rombongan utusan keluarga Kerajaan Thailand mengagendakan pertemuan dan jamuan dengan Tim dari Kabupaten Kebumen yang dipimpin Ibu Ketua Dekranasda Kabupaten Kebumen di Yogyakarta. Motif batik “Srikit” atau nama lainnya Clorotan / Mancungan / Jengki, hanya ada di Kebumen yang merupakan hasil karya cipta masyarakat Kebumen.


Makna-makna yang terkandung dalam motif tersebut adalah sebagai berikut:

1. Ditinjau dari warna
a) Coklat Tembaga (sogan)

Warna coklat memiliki makna atau manandakan bahwa kematian atau kehidupan akhir itu tetap berguna. Warna coklat juga melambangkan warna tanah.

b) Warna Biru Kehitaman

Warna biru kehitaman memiliki makna simbolik ketinggian di atas langit. Biru kehitaman merupakan warna keabadian. Jadi warna biru kehitaman memiliki makna bahwa orang yang meninggal itu masih mempunyai harga atau makna, kemuliaan, dimana badan kembali ke tanah dan roh kembali ke Rahmat Tuhan (langit).

c) Warna Hijau

Warna hijau pada batik srikit memiliki makna keTuhanan. Makna ke Tuhanan disini adalah bahwa manusia mati itu untuk kembali pada Tuhan. Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang juga kembali ke Tuhan.



2. Ditinjau Dari Simbol Motif
a) Lung Pakis


Lung pakis memiliki makna tumbuh dengan penuh kedinamisan akan menimbulkan keindahan seperti yang tergambar dalam batik srikit.

b) Gringsing


Gringsing yaitu geringe sumingkir. Makna dari gringsing adalah bahwa orang yang sehat itu tidak Gringsing

c) Rantai


Makna rantai adalah suatu ikatan yang tidak terputus tetap tersambung, sehingga rantai pada batik srikit memiliki makna simbol yang juga dikaitkan dengan gringsing yaitu bahwa suatau kesehatan itu tidak terputus antara kesehatan jasmani dan rohani ini mempunyai ikatan yang tidak terputus.
Rantai.

d) Bunga Kopi dan Bunga Cengkeh

              
       

Bunga kopi dan bunga cengkeh memiliki makna yang sama yaitu bahwa keharuman hanya satu kali untuk selamanya. Bunga kopi dan bunga cengkeh mempunyai aroma yang khas yang enak, nikmat dan ketika bunga ini mekar akam mengeluarkan aroma yang khas dan aroma ini akan menjadi manfaat yang lama setelah mekar.  

d) Beras Wutah (Beras Tumpah)


Makna yang terkandung dalam beras wutah adalah suatu kemakmuran.


4. Nilai Filosofis Batik Srikit Khas Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah

Batik srikit khas Kabupaten Kebumen memiliki nilai filosofis. Nilai filosofis dari batik srikit ditinjau dari asal katanya yaitu srikit, sri artinya indah dan kit artinya mengikat, jadi srikit artinya keindahan yang mengikat. Mengikat menjadi satu kesatuan yang indah. Dari arti katanya batik srikit memiliki nilai filosofis bahwa suatu persatuan atau suatu kesatuan dari beberapa perbedaan yang bersatu akan menjadi keindahan.

Sumber:
Purnamasari Ayu Diah. Jurnal Sejarah Perkembangan Makna dan Nilai Filosofis Batik Srikit Khas Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. 2016




0

TUGAS SOAL MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI

Posted by Fikri Ramadhan on 01.51

1.     Apa yang kamu ketahui mengenai DATA ?
JAWAB:
·        Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis.

·        Menurut Gordon B. Davis: Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kellompok lambing-lambang tidak acak menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya.

Metode pengumpulan data:
a. Melalui pengamatan sendiri secara langsung
b. Melalui wawancara
c. Melalui perkiraan korespondensi
d. Melalui daftar pertanyaan

8 unsur pokok pengolahan data, yaitu:
a. Membaca
b. Menulis, Mengetik
c. Mencatat atau mencetak
d. Menyortir
e. Menyampaikan atau memindahkan
f. Menghitung
g. Membandingkan
h. Menyimpan
Sumber:
Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta.
Hutahaean, Jeperson.2014. Konsep Sistem Informasi. Deepublish, Sleman.


2.     Apa yang kamu ketahui mengenai SISTEM ?
JAWAB:
·        Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

·        Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.

·        Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu

Karakteristik Sistem
1. Komponen
2. Batasan Sistem (boundary)
3. Lingkungan Luar Sistem (environtment)
4. Penghubung Sistem (interface)
5. Masukkan Sistem (input)
6. Keluaran Sisem (output)
7. Pengolah Sistem
8. Sasaran Sistem

Sumber:
Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta.

AlFatah, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan dan Organisasi Modern
. Andi, Yogyakarta.
Hutahaean, Jeperson.2014. Konsep Sistem Informasi. Deepublish, Sleman.

3.     Apa yang kamu ketahui mengenai SISTEM INFORMASI ?
JAWAB:
·        Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu:
1. Blok Masukkan (input block)
     Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan.
2. Blok Model (model block)
     Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
3. Blok Keluaran (output block)
    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (technology block)
     Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan.
Teknologi terdiri dari unsur utama :
a. Teknisi (human ware atau brain ware)
b. Perangkat Lunak (software)
c. Perangkat Keras (hardware)

5. Blok Basis Data (data base block)
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras computer dan digunakan perangkan lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali (control block)
Banyak factor yang dapat merusak sitem informasi. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
·        Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atauu tepatnya mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya

Sumber:
Hutahaean,Jeperson.2014. Konsep Sistem Informasi. Deepublish, Sleman.
Sutabri,Tata.2012. Konsep Sistem Informasi. Andi,Yogyakarta.

4.     Apa perbedaan antara Sistem Berorientasi objek dengan Sistem Terstruktur ?
JAWAB:
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.

Pemrograman Terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program.

Selain pengertian diatas Pemrograman Terstruktur adalah suatu aktifitas pemrograman dengan memperhatikan urutan langkah-langkah perintah secara sistematis, logis , dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami.

Prinsip dari pemrograman terstruktur adalah Jika suatu proses telah sampai pada suatu titik / langkah tertentu , maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya / kembali lagi ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah – langkah untuk proses berulang (Loop).

          Berikut ini adalah perbedaannya:
Perbedaan
Struktural
Objek Oriented
Pengertian
Pemrograman terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program
pemrograman berbasis obyek (OOP) berdasarkan pada konsep object dan interaksinya. Program diselesaikan oleh obyek-obyek yang bekerjasama untuk menyelesaikan masalah
Isi
Terdiri dari urutan-urutan
Terdiri dari modul-modul
Model data
Kurang fleksibel
fleksibel
Pembelajaran
mudah dipahami
Lebih mudah dipahami
Tujuan
a. Untuk meningkatkan kualitas, kehandalan dan produktifitas program
b. Untuk memudahkan pemahaman terhadap isi program
c. Untuk menyederhanakan program
d. Untuk maintenance (pemeliharaan) program
a. Meningkatkan produktifitas pemrogram dengan meningkatkan perluasan dan penggunaan kembali perangkat lunak
b. Untuk lebih memudahkan memahami isi program karena terdiri dari modul-modul terpisah
c. Program menjadi lebih sederhana
d. memudahkan untuk maintenence
Sifat
a. Focus bagaimana cara computer menangani masalah.
b. Kurang aman
c. code hanya digunakan sekali saja untuk program tersebut
d. jika ada perubahan dalam program maka harus di cek dari awal karena adanya variable local dan variable global
e. sulit mencari kesalahan
a. focus pada masalah yang ditangani dengan menggunakan computer
b. aman karena setiap data terencapsulasi dari kelas-kelasnya
c. kode bisa digunakan kembali (reuseable) karena disimpan sebagai objek
d. jika program berubah maka hanya mengubah modul-modul yang berhbungan saja
e. relative lebih mudah mencari kesalahan
Contoh
c, pascal, basic
java, C++


Sumber : (jurnal dari research gate.net)Fandy Setyo Utomo


Copyright © 2009 MORE INFO, MORE KNOWLEDGE All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.