0
VC4 Pretest Sistem Basis Data 2
Posted by Fikri Ramadhan
on
00.16
DBMS
memiliki peranan penting dalam Sistem basis data, untuk melakukan proteksi basis data memiliki 4 fungsi untuk proteksi basis data.
- SECURITY DATASecurity merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh user yang tidak berwenang. Organisasi harus dapat mengidentifikasi masalah keamanan yang mungkin mengganggu jalan operasional basis data.Penyalahgunaan basis data dapat dikategorikan sebagai tindakan yang disengaja maupun yang tidak sengaja.Untuk kategori yang tidak disengaja dapat disebabkan oleh :
- Kerusakan selama
proses transaksi
- Anomali yang
disebabkan oleh akses basis data yang konkuren
- Anomali yang disebabkan
oleh pendistribusian data pada beberapa komputer
- Kesalahan logika
yang dapat mengancam kemampuan transaksi untuk mempertahankan konsistensi
basis data
Untuk kategori kedalam tindakan yang disengaja antara lain disebabkan oleh : - Kerusakan selama
proses transaksi
- Pengambilan data/pembacaan
data oleh user yang tidak berwenang
- Pengubahan data oleh
user yang tidak berwenang
- Penghapusan data oleh user yang tidak berwenang
- INTEGRITAS DATASalah satu karakteristik sistem informasi yang baik adalah kemampuannya memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu. Keakuratan informasi hanya dapat diperoleh jika didukung perancangan dan implementasi database yang handal. Integrity di dalam istilah basis data berarti memeriksa keakuratan dan validasi data.Oleh karena itu database harus menjamin integritas (keutuhan) data yang disimpannya. Harus dijamin agar perubahan terhadap basis data yang dilkaukan user yang berhak tidak menghasilkan ketidakkonsistenan data. Harus dijamin pula gara database tidak mengalami kerusakan secara sengaja.Untuk itu dalam database dikenal dengan aturan integritas (integrity constraints) yang mengatur definisi dan modifikasi terhadap database sehinggan menjamin integritas database tersebut.Terdapat beberapa jenis aturan integritas (integrity constraints) yang menjamin konsistensi dan integritas database, yaitu :1. Aturan integritas entitas (Entity Integrity Constraints)2. Aturan Domain (Domain Constraints)3. Aturan integritas refensial (Referential Integrity Constraints)4. Aturan berbasis atribut (Attribute-based Constraints) dan Aturan berbasis Record (Tuple Based Constraints)5. Pernyataan (Assertions)6. Pemicu (Trigger)
- RECOVERYBackup merupakan proses secara periodik yang mengambil duplikat dari database dan melakukan logging file (dan mungkin juga program) ke media penyimpanan eksternal. DBMS harus memiliki fasilitas backup dengan database recovery-nya dilanjutkan dengan kesalahannya. Dengan menyimpan pada tempat yang aman sehingga jika terjadi kesalahan pada data maka data dapat diambil dari data duplikat yang terakhir.Selain melakukan backup data penting juga melakukan pen-jurnal-an dimana proses ini menyimpan dan mengatur log file (jurnal) dari semua perubahan yang dibuat oleh database utnuk recovery yang nantinya akan efektif jika terjadinya kesalahan.
- CONCURRENCY DATAKonkurensi berarti bahwa sejumlah transaksi diperkenankan untuk mengakses data yang sama dalam waktu yang sama. Hal ini seperti ini menjadi titik perhatian bagi DBMS yang mendukung multiuser. Sehingga diperlukan mekanisme pengontrolan konkurensi. Tujuannya untuk menjamin bahwa transaksi-transaksi yang konkuren tidak saling mengganggu operasi masing-masing.Dalam kasus konkurensi, terdapat 3 masalah yang dapat terjadi :
- Masalah Kehilangan Modifikasi (lost update problem)
- Masalah Modifikasi Sementara ( uncommitted dependency problem)
- Masalah Analisis Yang tidak Konsisten (inconsistent analysis problem)
- Masalah Kehilangan Modifikasi (lost update problem)
Posting Komentar